Berikut ini adalah teks Surat Al-Anbiya ayat 83-84 dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:
Surat Al-Anbiya Ayat 83-84
1. Tulisan Arab
Ayat 83:
وَاَيُّوۡبَ اِذۡ نَادٰى رَبَّهٗۤ اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَاَنۡتَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِيۡنَ
Ayat 84:
فَاسۡتَجَبۡنَا لَهٗ فَكَشَفۡنَا مَا بِهٖ مِنۡ ضُرٍّ وَّاٰتَيۡنٰهُ اَهۡلَهٗ و مِثۡلَهُمۡ مَّعَهُمۡ رَحۡمَةً مِّنۡ عِنۡدِنَا وَذِكۡرٰى لِلۡعٰبِدِيۡنَ
2. Tulisan Latin
Ayat 83:
“Wa Ayyuuba iz naadaa Rabbahuuu annii massaniyad durru wa Anta arhamur raahimiin”
Ayat 84:
“Fastajabnaa lahuu fakashaf naa maa bihii min durrinw wa aatainaahu ahlahuu wa mislahum ma’ahum rahmatam min ‘indinaa wa zikraa lil’aabidiin”
3. Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Ayat 83:
“Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.”
Ayat 84:
“Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami.“
Baca Juga: Surat Al-Baqarah Ayat 285 dan 286 – Dua Ayat Terakhir yang Menggetarkan Hati
Pelajaran dari Ayat Ini
Ayat ini mengajarkan kita tentang kesabaran Nabi Ayyub AS dalam menghadapi ujian yang sangat berat. Ketika ia diuji dengan penyakit dan kehilangan segalanya, ia tidak pernah berputus asa. Sebaliknya, ia tetap berdoa kepada Allah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Maha Penyayang.
Dari sini kita belajar bahwa dalam kondisi sesulit apa pun, kita harus tetap bersabar dan terus memohon pertolongan kepada Allah. Tidak ada ujian yang abadi, dan setiap kesulitan pasti akan digantikan dengan kemudahan jika kita tetap teguh dalam keimanan.
Semoga ayat ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu bersabar dan berdoa ketika menghadapi cobaan dalam hidup. 🤲