Tanaman Songgo Langit, yang dalam dunia botani dikenal dengan nama Tridax procumbens, sering kali dipandang sebelah mata. Padahal, tumbuhan liar ini menyimpan banyak manfaat—baik dari sisi kesehatan, lingkungan, maupun nilai estetikanya. Di sejumlah daerah di Indonesia, tanaman ini juga disebut dengan nama Ilalang Kecil, Rambusa Tikus, atau bahkan Kembang Janggot.
Tapi satu hal yang pasti: Songgo Langit bukan tanaman biasa.
Di artikel ini, kita akan membahas dua hal penting: jenis tanaman Songgo Langit yang sering ditemukan di Indonesia, dan manfaat dari bunganya yang ternyata lebih dari sekadar hiasan pinggir jalan.
🌿 Jenis Tanaman Songgo Langit
Meski dikenal dengan satu nama, ternyata Songgo Langit terdiri dari beberapa jenis atau variasi lokal yang tersebar di berbagai wilayah tropis. Berikut jenis-jenis yang paling umum ditemukan:
1. Songgo Langit Liar (Tridax procumbens)
Ini jenis yang paling umum. Tumbuh di tempat terbuka, seperti pinggir jalan, ladang, atau lahan kosong. Daunnya berbentuk bulat telur dan bergerigi. Bunganya kecil, berwarna putih kekuningan, dan menyerupai bunga aster.
2. Songgo Langit Merunduk
Masih tergolong spesies Tridax procumbens, namun memiliki batang yang lebih merambat dan cenderung menjalar di permukaan tanah. Cocok untuk tanaman penutup tanah dan anti erosi.
Baca Juga: Cara Menanam Pohon Nilam yang Benar — Peluang Emas dari Tanaman Kecil Beraroma Tajam
3. Varietas Hias (Tridax ornamental)
Beberapa pembudidaya tanaman mulai mengembangkan Songgo Langit sebagai tanaman hias karena bentuk bunganya yang unik. Jenis ini biasanya tumbuh lebih pendek dan padat, cocok untuk taman minimalis atau kebun herbal.
Meskipun secara ilmiah tidak banyak dibedakan, secara lokal dan pertumbuhan, perbedaan bentuk daun, tinggi batang, dan warna bunga sering kali dijadikan dasar klasifikasi oleh masyarakat.
🌼 Manfaat Bunga Songgo Langit
Bunga kecil ini bukan cuma enak dilihat—tapi juga penuh manfaat. Beberapa di antaranya bahkan mulai diteliti dalam dunia medis dan pengobatan herbal.
1. Anti-inflamasi Alami
Bunga Songgo Langit mengandung senyawa flavonoid dan tannin yang bisa membantu mengurangi peradangan. Di daerah pedesaan, bunga ini sering ditumbuk dan ditempelkan pada luka untuk mempercepat penyembuhan.
2. Menghentikan Pendarahan
Penggunaan tradisional dari bunga ini adalah sebagai penahan darah. Cairan dari tumbukan bunga bisa langsung diteteskan ke luka kecil, karena dipercaya membantu proses pembekuan darah.
3. Antioksidan dan Anti-bakteri
Penelitian sederhana yang dilakukan oleh beberapa universitas pertanian di Indonesia menunjukkan bahwa ekstrak bunga Songgo Langit memiliki potensi membunuh bakteri jenis Staphylococcus aureus dan E. coli. Ini menjadikannya kandidat kuat sebagai bahan dasar antiseptik herbal.
4. Obat Herbal untuk Demam dan Flu Ringan
Beberapa dukun kampung atau praktisi pengobatan tradisional sering meracik rebusan bunga Songgo Langit untuk membantu meredakan panas dalam atau demam ringan.
5. Campuran Teh Herbal
Di India dan Afrika, bunga ini kadang dikeringkan dan dijadikan campuran teh untuk tujuan detoksifikasi tubuh. Aromanya ringan, agak pahit, tapi menyegarkan.
⚠️ Catatan Penting
Meski bermanfaat, penggunaan bunga Songgo Langit tetap harus hati-hati. Tidak semua orang cocok, dan dosisnya belum distandardisasi. Belum banyak studi klinis berskala besar, jadi disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan ahli herbal atau tenaga medis sebelum menggunakannya secara rutin, terutama untuk anak-anak dan ibu hamil.
Tanaman yang dulunya dianggap gulma ini, nyatanya memiliki banyak keistimewaan. Dari jenis-jenis lokalnya yang bervariasi hingga khasiat bunga yang luar biasa, Songgo Langit adalah bukti bahwa alam menyimpan solusi dalam bentuk yang sederhana. Kalau kamu melihat tanaman kecil ini tumbuh di halaman rumah atau kebun kosong, mungkin sudah saatnya melihatnya dengan cara yang berbeda.
Di AlbyTalks.com, kita percaya bahwa pengetahuan lokal seperti ini layak mendapat tempat di dunia digital. Karena siapa sangka, tanaman kecil di pinggir jalan bisa jadi bagian dari solusi kesehatan alami masa depan?
Jadi lain kali kalau lihat bunga kecil mirip aster tumbuh liar, jangan buru-buru cabut. Bisa jadi, itu Songgo Langit—penjaga bumi kecil yang punya segudang manfaat.