Cara makan kurma agar cepat kontraksi begini, aku masih ingat ketika mendekati hari persalinan anak pertama aku—rasa campur aduk antara bahagia, cemas, dan nggak sabar. Aku sudah membaca berbagai cara alami untuk mempercepat kontraksi, dan salah satu yang paling sering disebut adalah makan kurma. Katanya, kurma bisa membantu melunakkan serviks dan merangsang kontraksi secara alami. Tentu saja, istriku langsung tertarik untuk mencobanya!
Baca Juga: Manfaat Kurma Mesir, Camilan Sehat yang Kaya Nutrisi dan Energi
Awalnya, istriku cuman dengan makan kurma begitu saja, sekitar 3-5 butir sehari. Tapi setelah beberapa hari, kontraksi yang ditunggu-tunggu belum juga datang. Istriku mulai mencari tahu lebih lanjut dan menemukan beberapa cara makan kurma yang lebih efektif untuk mempercepat kontraksi.
1. Makan Kurma dalam Jumlah yang Cukup
Menurut beberapa penelitian, konsumsi 6 butir kurma per hari selama 4 minggu sebelum persalinan dapat membantu mempercepat pembukaan serviks dan mempersingkat durasi persalinan. Jadi, kalo cuman makan 2-3 butir sehari, efeknya mungkin nggak terasa maksimal. Setelah aistriku mulai makan 6 butir sehari, terutama di minggu-minggu terakhir kehamilan, istriku mulai ngerasain perubahan kecil, seperti perut yang lebih sering terasa mengencang.
2. Membuat Smoothie Kurma untuk Variasi
Jujur, makan kurma setiap hari bisa sedikit membosankan. Jadi, istriku mulai berkreasi. Salah satu cara favorit istriku adalah mencampur kurma ke dalam smoothie pisang dan susu. Kombinasi ini nggak cuman enak, tapi juga menambah energi. Kadang istriku tambahkan sedikit madu dan kacang almond untuk ekstra nutrisi.
3. Makan Kurma dengan Air Hangat atau Susu
Ada yang bilang makan kurma dengan air hangat atau susu bisa lebih efektif untuk merangsang kontraksi. Istriku pun mencoba meminum segelas susu hangat dengan kurma sebelum tidur. Katanya rasanya enak dan bikin tidur lebih nyenyak, sekaligus membantu tubuh lebih siap untuk persalinan. 🙂
4. Mengombinasikan dengan Makanan Lain yang Merangsang Kontraksi
Selain kurma, istriku juga mulai mengonsumsi makanan lain yang konon bisa membantu kontraksi, seperti nanas, teh daun raspberry, dan makanan pedas (tapi hati-hati dengan asam lambung ya!). Aku perhatiin, ketika mengombinasikan kurma dengan teh daun raspberry, perut lebih sering terasa mengencang dibanding sebelumnya.
5. Mengunyah Perlahan dan Nikmati Prosesnya
Jangan buru-buru. Istriku dulu makan kurma sambil tetap beraktivitas ringan seperti jalan kaki atau duduk di gym ball. Ternyata, kombinasi antara makan kurma dan tetap aktif bisa membantu tubuh lebih cepat bersiap untuk persalinan.
Setelah beberapa hari rutin makan 6 kurma sehari, akhirnya istriku mulai ngerasain kontraksi yang lebih teratur. Apakah ini 100% karena kurma? Mungkin nggak, karena istriku juga melakukan banyak hal lain seperti jalan pagi dan senam hamil. Tapi yang jelas, makan kurma secara rutin pasti memberikan manfaat besar, terutama dalam memberikan energi dan membantu tubuh lebih siap untuk persalinan.
Jadi, buat para ibu-Ibu hamil yang menunggu momen melahirkan, coba deh makan kurma dengan cara-cara di atas. Nggak ada salahnya mencoba cara alami yang enak dan bernutrisi ini. Semoga persalinannya lancar dan si kecil lahir dengan sehat! 💕