Pernah nggak sih, setelah seharian berpuasa, kita bertanya-tanya, “Apakah puasaku diterima oleh Allah?” Meskipun kita sudah berusaha sebaik mungkin—menahan lapar, haus, dan menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa—tetap saja ada perasaan ragu. Nah, di sinilah pentingnya doa “Allahumma taqabbal siyamana”, yang artinya “Ya Allah, terimalah puasa kami.”
Makna dan Keutamaan Doa Ini
Doa ini bukan sekadar ucapan biasa setelah berbuka atau sahur. Ini adalah permohonan tulus agar ibadah puasa kita diterima oleh Allah. Dalam Islam, diterimanya sebuah ibadah lebih penting daripada sekadar menjalankannya. Ada banyak contoh dalam Al-Qur’an dan hadis yang menekankan bahwa Allah hanya menerima amal dari hamba-hamba yang bertakwa (QS. Al-Ma’idah: 27).
Dengan mengucapkan doa ini, kita menunjukkan kerendahan hati. Kita mengakui bahwa tanpa izin dan rahmat Allah, ibadah kita bisa saja tidak bernilai. Bahkan, para sahabat Nabi pun sering kali lebih khawatir apakah amal mereka diterima daripada sekadar menjalankannya.
Baca Juga: Keutamaan Doa Allahumma Atiq Riqabana Minan Naar dan Waktu Terbaik untuk Mengamalkannya
Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa Ini
Meskipun tidak ada waktu khusus yang ditetapkan untuk membaca doa ini, beberapa momen terbaik untuk mengucapkannya adalah:
- Setelah berbuka puasa – Saat kita merasa nikmatnya berbuka, kita bisa menyertai rasa syukur dengan permohonan agar puasa kita diterima.
- Di penghujung Ramadan – Ketika bulan suci hampir berakhir, kita bisa memperbanyak doa ini agar semua amal ibadah kita selama Ramadan diterima.
- Dalam doa setelah salat – Momen setelah salat adalah waktu mustajab untuk berdoa.
Doa Arab, Latin Lengkap dan Artinya
Allahumma Taqabbal Siyamana adalah doa yang sering dibaca oleh umat Islam, terutama pada bulan Ramadan. Berikut adalah bacaan lengkap Arab, Latin dan Artinya:
اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ صِيَا مَنَا
Allahumma Taqabbal Siyamana
“Ya Allah terimalah puasa kami”
اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ سُجُوْدَنَا وَرُكُوْ عَنَا
Allahumma Taqabbal Sujudana Wa Ruku’ana
“Ya Allah terimalah sujud dan ruku’ kami”
بِرَحْمَتِكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنِ
Birohmatika Ya Rabbal Aalamin
“Dengan Rahmat Mu, wahai Tuhan semesta alam”
اللهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا
Allahumma Innaka Aafuwwun Tuhibbu Fak Fu Anna
“Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha pemaaf dan suka memberi maaf, maka maafkanlah kami”
فَاعْفُ عَنَّا يَا كَرِيمُ
Fak Fu Anna Ya Karim
“Maafkanlah kami, Wahai yang maha pemurah”
فَاعْفُ عَنَّا يَا رَحِيمِ
Fak Fu Anna Ya Rohim
“Maafkanlah kami, Wahai yang maha penyayang”
فَاعْفُ عَنَّا يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ
Fak Fu Anna Ya Akromal Akromin
“Maafkanlah kami, Wahai yang maha pemurah”
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا مَا قَدَّمْنَا وَمَا أَخَّرْنَا
Allahummagfirlana ma Qoddamna Wa Ahkhorna
“Ya Allah ampunilah dosa yang telah kami lakukan dan yang belum kami lakukan”
وَمَا أَسْرَرْنَا وَمَا أَعْلَنَّا
Wamaa Asrorna Wa Maa Aklana
“Yang kami lakukan secara rahasia dan yang kami lakukan secara terang terangan”
وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنًا
Wa Maa Anta Aklam Bihi Minna
“Dan yang Engkau lebih mengetahui dari pada kami”
إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْقَرِيْبِ
Innaka Antas Sami’uul Qorib
“Ya Allah sesungguhnya Engkau maha mendengar lagi maha dekat”
بِرَحْمَتِكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنِ
Birohmatika Ya Rabbal Aalamin
“Dengan Rahmat Mu, wahai Tuhan semesta alam”
Mengapa Kita Harus Berdoa agar Puasa Diterima?
Salah satu ketakutan terbesar bagi orang beriman adalah ibadahnya tidak diterima. Ada kisah dari para ulama terdahulu yang menangis di akhir Ramadan bukan hanya karena perpisahan dengan bulan suci, tetapi karena takut ibadah mereka selama sebulan penuh tidak dihitung di sisi Allah.
Maka dari itu, selain berusaha menjalankan puasa dengan baik, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak doa seperti ini. Ibaratnya, kita sudah mengumpulkan banyak amalan, sekarang saatnya berdoa agar “laporan amal” kita diterima oleh Allah dengan penuh rahmat.
Mengucapkan Allahumma taqabbal siyamana adalah cara sederhana namun penuh makna untuk memohon kepada Allah agar puasa kita diterima. Jangan sampai kita hanya fokus pada menjalankan ibadah, tetapi lupa meminta agar amal tersebut benar-benar diterima. Semoga Allah menerima semua ibadah kita dan menjadikannya pemberat timbangan kebaikan di akhirat nanti. Aamiin.
Jadi, sudahkah kamu membaca doa ini hari ini? 😊