Allahumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii Artinya – Ada satu doa yang dulu sering diajarkan oleh guru ngaji aku ketika masih kecil. Waktu itu, aku nggak terlalu paham maknanya, hanya mengikuti bacaan tanpa berpikir lebih jauh. Tapi, semakin dewasa, aku mulai menyadari betapa dalam makna doa ini. Doa itu berbunyi:
Bacaan Arab:
اَللّٰهُمَّ كَمَا حَسَّـنْتَ خَلْقِـيْ فَحَسِّـنْ خُلُقِـيْ
Bacaan Latin:
Allahumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii
Artinya:
“Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah penciptaanku, maka perindahlah akhlakku.”
Kalau direnungkan, doa ini bukan hanya tentang meminta wajah yang tampan atau cantik, tetapi lebih dari itu—memohon karakter dan akhlak yang baik. Karena apa gunanya wajah yang rupawan jika sifatnya buruk, kan?
Makna Mendalam dari Doa Ini
Ketika aku pertama kali memahami artinya, ada momen “aha!” yang cukup mengena. Kita sering kali menghabiskan banyak waktu untuk merawat fisik—mulai dari skincare, diet, olahraga, dan sebagainya. Tapi, seberapa sering kita berusaha memperbaiki akhlak kita?
Akhlak yang baik jauh lebih berharga daripada sekadar penampilan menarik. Pernah nggak sih ketemu orang yang mungkin secara fisik biasa saja, tapi karena tutur katanya lembut, rendah hati, dan ramah, tiba-tiba jadi terlihat begitu menawan? Itu karena karakter yang baik bisa membuat seseorang lebih dihormati dan dicintai oleh orang-orang di sekitarnya.
Cara Mengamalkan Doa Ini dalam Kehidupan Sehari-hari
Aku mulai membiasakan membaca doa ini saat bercermin, terutama setelah bangun tidur atau sebelum keluar rumah. Ini menjadi pengingat bahwa selain merawat fisik, aku juga harus memperbaiki perilaku.
Selain itu, aku juga mencoba beberapa hal berikut:
- Merenungi Kesalahan Sendiri – Setiap malam sebelum tidur, aku coba introspeksi. Apa ada ucapan atau perbuatan yang mungkin menyakiti orang lain hari ini?
- Belajar Mengendalikan Emosi – Ini susah, tapi aku mulai sadar bahwa akhlak yang baik juga berarti bisa menahan diri dari amarah atau berkata kasar.
- Berlatih Sabar dan Empati – Kadang, menghadapi orang lain itu menguji kesabaran banget! Tapi, aku mencoba melihat dari sudut pandang mereka sebelum bereaksi.
Doa ini mengajarkan bahwa memperindah akhlak itu adalah perjalanan, bukan sesuatu yang bisa berubah dalam semalam. Tapi dengan terus berusaha, seenggaknya kita bisa menjadi versi terbaik dari diri sendiri—bukan hanya secara fisik, tapi juga secara moral.
Jadi, yuk kita amalkan doa Allahumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii Artinya, bukan cuma di bibir, tapi juga dalam tindakan sehari-hari!