Doa merupakan salah satu bentuk penghambaan yang paling utama dalam Islam. Di antara banyak doa yang sering diamalkan, doa Allahumma inni as aluka bi asmaikal husna lengkap dengan tulisan arab termasuk yang populer dan penuh makna. Doa ini menjadi bentuk tawassul yang sangat dianjurkan, yakni memohon kepada Allah dengan menyebut Asmaul Husna (nama-nama Allah yang indah) dan sifat-sifat-Nya yang agung.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap doa Allahumma inni as aluka bi asmaikal husna tulisan Arab dan artinya, dilengkapi dengan tulisan Latin, makna, keutamaan, waktu yang dianjurkan, serta tips mengamalkannya.
Tulisan Arab Doa Allahumma Inni As Aluka Bi Asmaikal Husna
Berikut adalah tulisan lengkap doa dalam bahasa Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَسْمَائِكَ الْحُسْنَى وَصِفَاتِكَ الْعُلْيَا
Tulisan Latin dan Terjemahan Doa
Latin:
Allahumma inni as’aluka bi asma’ikal husna wa sifatikal ‘ulya
Artinya dalam Bahasa Indonesia:
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan menyebut nama-nama-Mu yang indah dan sifat-sifat-Mu yang tinggi.”
Makna dan Kandungan Doa Ini
Doa ini mencerminkan adab dalam berdoa yang diajarkan oleh Islam, yaitu mengagungkan Allah sebelum menyampaikan permohonan. Dengan menyebut Asmaul Husna, seseorang memperkuat permintaan kepada Allah karena doa yang disertai pujian kepada-Nya memiliki nilai yang lebih tinggi.
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an:
“Dan Allah memiliki nama-nama yang terbaik (Asmaul Husna), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama itu.”
(QS. Al-A’raf: 180)
Waktu Terbaik Membaca Doa Ini
Meskipun tidak ada waktu khusus, kamu bisa mengamalkan doa ini di berbagai kesempatan berikut:
- Setelah shalat lima waktu
- Di waktu tahajud atau sepertiga malam terakhir
- Sebelum memulai doa-doa lain sebagai pembuka
- Saat merasa gelisah, tertekan, atau menghadapi masalah hidup
Baca Juga: Allahumma Inni As Alukal Jannah Qolatil Jannah, Arab, Latin dan Artinya
Keutamaan Membaca Doa Allahumma Inni As Aluka Bi Asmaikal Husna
Berikut beberapa manfaat dan keutamaan membaca doa ini secara rutin:
- Memuliakan Allah dalam setiap doa yang dipanjatkan
- Meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah
- Mempererat hubungan spiritual antara hamba dan Pencipta
- Bisa menjadi pengantar atau pembuka doa lainnya
Apakah Doa Ini Ada dalam Hadits?
Secara lafaz lengkap, doa ini memang tidak ditemukan dalam satu hadits tertentu yang sahih. Namun makna dan kandungannya sangat sesuai dengan prinsip-prinsip doa dalam Islam, yaitu mengawali permohonan dengan pujian kepada Allah melalui nama dan sifat-Nya.
Berapa Kali Doa Ini Bisa Dibaca?
Tidak ada batasan jumlah tertentu. Kamu bisa:
- Membacanya satu kali sebagai pembuka doa
- Menjadikannya sebagai bagian dari dzikir harian
- Mengulangnya beberapa kali dengan penuh penghayatan
Yang paling penting adalah membaca dengan ikhlas, penuh keyakinan, dan kesungguhan hati.
Tips Mengamalkan Doa Ini Sesuai Kebutuhan
Agar doa terasa lebih personal dan kuat, kamu bisa menyisipkan nama Allah (Asmaul Husna) yang sesuai dengan kebutuhanmu. Contohnya:
“Allahumma inni as’aluka bi asma’ikal husna wa sifatikal ulya, ya Syafi, isyfini syifaan la yughadiru saqama…”
(Wahai Allah, aku memohon kepada-Mu dengan nama-nama-Mu yang indah dan sifat-sifat-Mu yang agung, wahai Maha Penyembuh, sembuhkanlah aku dengan kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit.)
Kamu juga bisa mengganti sesuai permohonan seperti: rezeki (Ya Razzaq), jodoh (Ya Waduud), kebahagiaan (Ya Latif), dan sebagainya.
Penutup Doa Ini
Mengamalkan doa Allahumma inni as aluka bi asmaikal husna tulisan Arab dan artinya adalah salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh adab dan penghormatan. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu memuji Allah sebelum memohon, karena Dia adalah sumber segala kebaikan dan pemilik segala urusan.
Semoga artikel ini bisa menjadi referensi bermanfaat untuk memperdalam pemahaman dan pengamalan doa dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa untuk mencatat dan membagikan kepada orang-orang terdekat agar semakin banyak yang mendapatkan keberkahan dari doa yang indah ini.
