Doa “Allahumma Baid Baini Wa Baina…” Arab, Latin dan Artinya

Alby Writes

Allahumma baid baini wa baina

Allahumma baid baini wa baina – Aku inget banget pertama kali nemu doa ini tuh pas lagi baca terjemahan dari doa pembuka shalat Rasulullah SAW. Namanya juga masih belajar, kadang kita terlalu fokus ke gerakan shalat aja, tapi lupa bahwa Rasulullah itu punya kebiasaan-kebiasaan indah sebelum mulai baca Al-Fatihah. Salah satunya ya doa ini:

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالثَّلْجِ وَالْمَاءِ وَالْبَرَدِ

Kalau dibaca dalam Latin, doa ini ditulis:

Allahumma ba‘id baini wa baina khatayaaya kamaa baa‘adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khatayaaya kamaa yunaqqath-thawbul abyadhu minad-danas. Allahumma ighsilnii min khatayaaya bits-tsalji wal maa’i wal barad.

Artinya juga luar biasa dalam:

“Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana 1 pakaian putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air, dan 2 embun beku.”

Dan jujur, pas pertama kali ngerti artinya… aku sempat diam cukup lama. Kayak ditampar halus. Doa ini tuh bukan cuma tentang “bersih-bersih dosa”, tapi lebih dalam lagi. Ada rasa rendah hati, ada kesadaran akan dosa yang mungkin kita bahkan gak sadar udah kita lakuin. Dan ada harapan: semoga kita bisa mulai shalat dalam kondisi hati yang jernih, bersih, dan tenang.

Waktu aku mulai rutin membaca doa ini sebelum membaca Al-Fatihah, rasanya beda. Fokus jadi lebih dapet. Shalat gak cuma jadi rutinitas, tapi ada momen perenungan kecil. Kadang malah jadi refleksi, “eh tadi gue sempet ngomongin orang ya?”, atau “duh, tadi marah-marah nggak penting lagi…”.

Baca Juga: Allahumma Zukna Mahroja Arab, Latin dan Artinya

Dan buat kamu yang mungkin belum hafal, tips dari aku: tulis di kertas kecil, tempel di sajadah atau dekat tempat shalat. Baca pelan-pelan tiap kali shalat, nanti juga lama-lama nempel sendiri.

Kadang kita ngerasa doa itu harus panjang dan susah, padahal yang paling penting itu hati kita bener-bener minta ampun dan pengen lebih baik. Doa ini jadi pengingat kalau kita tuh manusia, yang pasti punya salah, tapi juga punya kesempatan buat dibersihin dari semua itu — asalkan minta, dengan tulus.

Oh, dan satu hal lagi: jangan nunggu “sempurna” dulu baru mulai amalkan doa “Allahumma baid baini wa baina”. Aku juga dulu sering ragu, kayak “layak gak sih baca doa ini, dosa gue banyak banget.” Tapi ternyata justru itu momen terbaik buat baca.

Bagikan:

Baca Juga