Apakah Anda seorang gamer yang haus akan performa tinggi, namun tidak ingin terikat pada meja kerja? Atau mungkin Anda sedang mempertimbangkan untuk terjun ke dunia console gaming portable, dan nama Asus ROG Ally terus muncul dalam pencarian Anda?
Jika ya, berarti Anda berada di tempat yang tepat. Saya akan membimbing Anda melalui ulasan mendalam tentang Asus ROG Ally, mengungkap setiap detail yang perlu Anda ketahui sebelum membuat keputusan.
Bayangkan Anda bisa memainkan game PC favorit Anda, mulai dari game AAA terbaru hingga indie klasik, di mana saja dan kapan saja. Itulah janji yang ditawarkan oleh konsol gaming portable seperti Asus ROG Ally.
Perangkat ini bukan sekadar konsol genggam biasa, melainkan sebuah PC gaming berukuran saku yang berjalan dengan sistem operasi Windows penuh. Ini membuka gerbang ke ekosistem game PC yang tak terbatas.
Mari kita selami lebih dalam apa yang membuat Asus ROG Ally menjadi salah satu pilihan paling menarik di pasar saat ini.
Performa Monster di Ukuran Kompak: Kekuatan di Balik Layar
Salah satu daya tarik utama Asus ROG Ally adalah performanya yang luar biasa untuk ukuran sebuah perangkat genggam. Ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme, konsol ini benar-benar membawa pengalaman gaming PC ke telapak tangan Anda.
Prosesor ini, dengan arsitektur Zen 4 dan grafis RDNA 3, dirancang khusus untuk gaming portable. Ini berarti Anda mendapatkan kinerja CPU dan GPU yang sangat efisien.
Pengalaman Gaming AAA di Genggaman
Dalam pengujian saya, ROG Ally mampu menjalankan banyak game AAA modern dengan pengaturan grafis yang layak pada resolusi 1080p.
- Cyberpunk 2077: Dengan pengaturan grafis ‘Low’ atau ‘Medium’ dan fitur FSR (FidelityFX Super Resolution) diaktifkan, game ini bisa mencapai frame rate yang playable di kisaran 30-40 FPS. Ini sungguh mengejutkan untuk perangkat sekecil ini.
- Forza Horizon 5: Game balapan ini berjalan sangat mulus, bahkan dengan pengaturan ‘Medium’ ke ‘High’ di atas 60 FPS, memanfaatkan sepenuhnya refresh rate layar 120Hz.
- Elden Ring: Anda bisa menikmati petualangan di Lands Between dengan nyaman pada 40-50 FPS di pengaturan menengah.
Tentu saja, Anda tidak akan mendapatkan performa setara desktop high-end. Namun, untuk gaming portable, apa yang ditawarkan Ally adalah sebuah lompatan besar.
Sistem Pendingin Efisien
Kinerja tinggi juga didukung oleh sistem pendingin yang mumpuni. ROG Ally menggunakan sistem Zero Gravity Thermal, yang mencakup kipas ganda dan heat pipe. Ini membantu menjaga suhu perangkat tetap stabil dan mencegah throttling kinerja.
Dalam sesi gaming panjang, perangkat memang akan terasa hangat, namun tidak sampai mengganggu. Suara kipas juga terdengar, tapi tidak terlalu bising sehingga mengalahkan suara game, terutama jika Anda menggunakan headphone.
Desain Ergonomis dan Kualitas Bangun: Nyaman dalam Genggaman
Sebuah konsol gaming portable tidak hanya soal performa, tetapi juga kenyamanan saat digunakan. Desain Asus ROG Ally menunjukkan perhatian terhadap detail ini.
Dengan berat sekitar 608 gram, perangkat ini terasa solid namun tidak terlalu berat untuk sesi bermain yang panjang.
Tata Letak Tombol yang Akrab
Tata letak tombolnya familiar bagi para gamer. Dua stik analog, D-pad, tombol ABXY, trigger, dan bumper terasa responsif.
Ada juga dua tombol makro yang dapat diprogram di bagian belakang, sangat berguna untuk shortcut atau aksi cepat dalam game.
Sebagai contoh, saya sering memprogram tombol makro ini untuk fungsi seperti ‘quick save’ atau ‘toggle map’ di game RPG. Ini sangat meningkatkan pengalaman bermain.
Kualitas Material dan Pegangan
Bahan plastiknya terasa premium dan tidak licin, memberikan pegangan yang mantap.
Desain bagian belakang yang miring membuat perangkat ini nyaman digenggam, bahkan untuk tangan yang lebih besar. Saya pribadi merasakan bahwa desain ini mengurangi ketegangan pada pergelangan tangan.
Tombol-tombol juga memiliki tactile feedback yang baik, memberikan kepastian saat Anda menekannya. Ini penting untuk game yang membutuhkan reaksi cepat dan akurasi.
Tampilan Visual Memukau: Layar yang Memanjakan Mata
Layar adalah jendela Anda menuju dunia game, dan Asus ROG Ally tidak main-main dalam hal ini. Konsol ini dilengkapi dengan layar sentuh IPS 7 inci beresolusi Full HD (1920×1080).
Ini adalah resolusi yang ideal untuk ukuran layar sekecil itu, menghasilkan gambar yang tajam dan detail.
Refresh Rate Tinggi dan Kecerahan Optimal
Yang membuatnya menonjol adalah refresh rate 120Hz. Ini berarti gerakan dalam game akan terlihat sangat mulus, memberikan keunggulan kompetitif dalam game cepat atau sekadar pengalaman visual yang lebih memuaskan.
Tambahan lagi, kecerahan layar mencapai 500 nits, menjadikannya cukup terang untuk digunakan di luar ruangan, meskipun tetap disarankan mencari tempat teduh.
Fitur AMD FreeSync Premium juga hadir, yang secara dinamis menyesuaikan refresh rate layar dengan frame rate game. Ini menghilangkan masalah screen tearing dan stuttering, membuat pengalaman visual lebih lancar dan responsif.
Saya sendiri mencoba bermain game balap seperti Forza Horizon 5 dengan refresh rate 120Hz dan FreeSync diaktifkan. Perbedaannya terasa signifikan; pergerakan mobil dan lingkungan menjadi sangat halus dan imersif.
Daya Tahan Baterai dan Pengisian Cepat: Main Terus Tanpa Khawatir?
Ini adalah salah satu aspek krusial untuk perangkat portable. Asus ROG Ally dilengkapi dengan baterai 40Whr, yang merupakan kapasitas standar untuk konsol genggam.
Namun, daya tahan baterai sangat bervariasi tergantung pada jenis game yang Anda mainkan dan pengaturan performa yang Anda pilih.
Estimasi Daya Tahan Baterai
Dalam pengujian saya:
- Game AAA Berat (e.g., Cyberpunk 2077, Starfield): Anda bisa berharap sekitar 1 hingga 1.5 jam bermain pada mode performa tinggi. Ini memang bukan angka yang fantastis, tapi cukup untuk sesi singkat.
- Game Ringan atau Indie: Untuk game seperti Stardew Valley atau Hades, Anda bisa mendapatkan 4-6 jam bermain dengan mode performa yang lebih hemat daya.
- Streaming atau Browsing: Untuk penggunaan non-gaming, daya tahan bisa mencapai 6-8 jam.
Asus menyediakan berbagai mode daya (Silent, Performance, Turbo) yang memungkinkan Anda menyeimbangkan antara performa dan daya tahan baterai sesuai kebutuhan Anda.
Pengisian Cepat yang Membantu
ROG Ally mendukung pengisian cepat 65W. Ini berarti Anda tidak perlu menunggu terlalu lama untuk kembali bermain.
Dalam waktu sekitar 30 menit, baterai bisa terisi hingga 50%, yang sangat berguna jika Anda hanya punya waktu singkat untuk mengisi daya.
Ekosistem Perangkat Lunak: Windows, Armory Crate, dan Fleksibilitas
Salah satu perbedaan terbesar Asus ROG Ally dengan konsol handheld lainnya adalah penggunaan Windows 11 sebagai sistem operasinya.
Ini adalah pedang bermata dua, namun lebih banyak keuntungan yang didapat bagi para gamer PC.
Keleluasaan Ekosistem Windows
Karena berjalan di Windows 11, Anda memiliki akses penuh ke hampir semua game PC dari berbagai launcher:
- Steam
- Epic Games Store
- Xbox Game Pass
- GOG
- Ubisoft Connect
- Origin/EA App
Ini berarti Anda tidak terikat pada satu platform toko game saja, memberikan fleksibilitas yang luar biasa.
Anda bahkan bisa menjalankan aplikasi produktivitas atau browsing web seperti di PC biasa. Kemampuan ini membuat ROG Ally menjadi perangkat yang sangat serbaguna.
Armory Crate SE: Pusat Kontrol Gaming
Untuk menyederhanakan pengalaman gaming, Asus menyediakan perangkat lunak Armory Crate SE. Ini adalah antarmuka khusus yang mengumpulkan semua game Anda dari berbagai launcher di satu tempat.
Armory Crate SE juga memungkinkan Anda mengatur berbagai parameter seperti mode performa, mapping tombol, profil game, dan monitor performa secara real-time.
Interface-nya dirancang agar mudah digunakan dengan kontrol joystick dan sentuhan, membuatnya terasa seperti antarmuka konsol khusus gaming.
Saya sering menggunakan Armory Crate untuk beralih mode performa dari ‘Silent’ saat bermain game indie ke ‘Turbo’ saat beralih ke game AAA, semua hanya dengan beberapa sentuhan.
Harga dan Nilai Jual: Apakah Investasi Ini Sepadan?
Asus ROG Ally diposisikan sebagai perangkat gaming premium. Harganya memang tidak murah, namun ia menawarkan proposisi nilai yang unik di pasar.
Ketika diluncurkan, Ally bersaing ketat dengan perangkat seperti Valve Steam Deck dan kemudian Lenovo Legion Go.
Perbandingan dengan Kompetitor
- Vs. Steam Deck: ROG Ally sering unggul dalam hal performa mentah (terutama model Z1 Extreme), layar 120Hz yang lebih tajam, dan fleksibilitas penuh Windows. Namun, Steam Deck menawarkan SteamOS yang lebih dioptimalkan untuk pengalaman konsol, serta harga yang umumnya lebih terjangkau.
- Vs. Lenovo Legion Go: Legion Go menawarkan layar yang lebih besar dan kontroler yang dapat dilepas, tetapi Ally sering dipuji karena ukurannya yang lebih portabel dan ergonomis untuk penggunaan genggam.
Asus ROG Ally menargetkan gamer yang menginginkan performa maksimal di form factor portable, dengan akses penuh ke perpustakaan game PC mereka yang sudah ada.
Siapa yang Paling Cocok?
Jika Anda adalah seorang gamer PC yang sering bepergian, memiliki koleksi game yang luas di Steam, Epic Games, atau Xbox Game Pass, dan menginginkan perangkat yang serbaguna untuk gaming dan sedikit produktivitas, maka ROG Ally adalah investasi yang sangat layak.
Ini adalah solusi “satu-untuk-semua” yang bisa menjadi PC gaming utama Anda di mana saja.
Tips Praktis Memaksimalkan Pengalaman dengan Asus ROG Ally
Untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik dari Asus ROG Ally Anda, berikut beberapa tips praktis yang telah saya kumpulkan dari pengalaman pribadi:
- Optimalkan Pengaturan Grafis: Jangan ragu untuk bermain-main dengan pengaturan grafis di setiap game. Seringkali, menurunkan beberapa opsi seperti ‘shadow quality’ atau ‘anti-aliasing’ dari ‘Ultra’ ke ‘High’ atau ‘Medium’ dapat memberikan peningkatan FPS yang signifikan tanpa mengorbankan kualitas visual secara drastis.
- Manfaatkan FSR/XeSS: Pastikan untuk mengaktifkan fitur upscaling seperti AMD FidelityFX Super Resolution (FSR) atau Intel XeSS (jika didukung game) jika tersedia. Fitur ini dapat meningkatkan performa secara drastis dengan sedikit atau tanpa penurunan kualitas gambar yang terlihat.
- Gunakan Mode Performa dengan Bijak: Armory Crate menawarkan mode Silent, Performance, dan Turbo. Gunakan Silent untuk game ringan atau streaming, Performance untuk game yang seimbang, dan Turbo (atau Custom 30W) untuk performa maksimal di game AAA berat.
- Sesuaikan Deadzone Stik: Jika Anda merasa stik analog sedikit “drift” atau kurang responsif, masuk ke pengaturan kontrol di Armory Crate dan sesuaikan deadzone. Ini bisa sangat membantu untuk presisi.
- Pertimbangkan Aksesori Tambahan: Untuk kenyamanan ekstra, pertimbangkan untuk membeli casing pelindung, dock USB-C untuk menyambungkan ke monitor eksternal, dan bank daya (power bank) berkapasitas tinggi jika Anda sering bepergian jauh.
- Update Driver dan BIOS Secara Berkala: Asus secara rutin merilis pembaruan driver grafis dan BIOS yang dapat meningkatkan performa dan stabilitas. Selalu periksa pembaruan melalui Armory Crate atau situs web Asus.
- Manfaatkan Game Pass: Karena ROG Ally menjalankan Windows, Anda bisa berlangganan Xbox Game Pass dan mendapatkan akses ke ratusan game. Ini adalah cara hemat biaya untuk memperluas perpustakaan game Anda.
FAQ Seputar Review Console Gaming Portable: Asus ROG Ally
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering muncul seputar Asus ROG Ally, beserta jawabannya:
Apakah Asus ROG Ally bisa memainkan semua game PC?
Ya, karena ROG Ally menjalankan Windows 11, secara teori ia bisa memainkan hampir semua game PC yang kompatibel dengan Windows. Namun, performa akan sangat bervariasi tergantung pada spesifikasi game tersebut. Game AAA terbaru mungkin perlu dimainkan dengan pengaturan grafis yang lebih rendah untuk mendapatkan frame rate yang playable.
Berapa lama daya tahan baterai Asus ROG Ally?
Daya tahan baterai ROG Ally bervariasi, berkisar antara 1 hingga 8 jam. Untuk game AAA berat pada mode performa tinggi, Anda bisa mendapatkan sekitar 1-1.5 jam. Untuk game ringan, streaming video, atau browsing, daya tahan bisa mencapai 4-8 jam.
Apa perbedaan utama ROG Ally dengan Steam Deck?
Perbedaan utama terletak pada sistem operasi dan performa. ROG Ally menggunakan Windows 11 penuh, menawarkan fleksibilitas lebih untuk game launcher dan aplikasi lain. Layarnya juga memiliki refresh rate 120Hz yang lebih tinggi. Sementara Steam Deck menggunakan SteamOS yang dioptimalkan untuk pengalaman konsol dan seringkali lebih terjangkau, dengan ekosistem yang lebih tertutup.
Apakah Asus ROG Ally panas saat digunakan?
Sama seperti perangkat gaming performa tinggi lainnya, ROG Ally akan menghasilkan panas, terutama saat memainkan game AAA. Namun, sistem pendingin Zero Gravity Thermal Asus cukup efektif dalam menjaga suhu agar tidak terlalu panas hingga mengganggu kinerja. Area pegangan mungkin terasa hangat, tetapi jarang sampai tidak nyaman.
Bisakah ROG Ally disambungkan ke monitor eksternal atau TV?
Tentu saja! ROG Ally memiliki port USB-C yang mendukung DisplayPort Alt Mode, memungkinkan Anda menyambungkannya ke monitor, TV, atau proyektor eksternal menggunakan dock atau adapter USB-C ke HDMI/DisplayPort. Ini mengubahnya menjadi PC desktop mini.
Kesimpulan
Setelah mengulas secara mendalam, jelas bahwa Asus ROG Ally adalah perangkat yang sangat menarik di ranah console gaming portable. Ia menawarkan perpaduan kekuatan, desain ergonomis, layar memukau, dan fleksibilitas ekosistem Windows yang tak tertandingi.
Meskipun daya tahan baterai bisa menjadi pertimbangan untuk sesi gaming ultra-panjang tanpa charger, performa dan fitur yang ditawarkan ROG Ally menjadikannya pilihan yang solid.
Jika Anda seorang gamer PC yang mencari solusi portabel tanpa kompromi performa dan akses penuh ke perpustakaan game Anda, maka Asus ROG Ally adalah investasi yang patut dipertimbangkan. Jangan ragu untuk mengambil langkah selanjutnya dan rasakan sendiri kebebasan gaming di genggaman Anda!
